'' Jatuhlah hai sang air, dari langit atas ridho Sumbermu, basahi keringnya tanah gersang, lubangi batu-batu yang bebal, berilah minum hausnya kebunku, sehingga berbuah manfaat''
see also my diary: WATERPOURED-MULTIPLY
Monday, August 28, 2006
Dibungkam...
Mataku pedih melihat keburukan
Mendidih hingga sedih
Hatiku lirih melihat kesalahan
Perih hingga risih
Namun apa yang bisa kulakukan
Mulutku tak berkata sepenggalpun
Hanya bisa mengeluh dalam hati
Bermuka batu ditemani angin lalu
Aku dibungkam mereka...
Tiada yang mau mendengar
Tiada yang mau menyadari
Apa yang tak sesuai kesukaannya
Apa yang tak sesuai keinginannya
Mereka menjadi sok tidak tahu
Dan terus bermandikan lumpur neraka
Aku dibungkam mereka...
Jaman kini jaman gila
Terjerat kelabu dan mendua
Ajakan dan nasihat kebaikan dianggap mempersulit
Larangan dan kewajiban dianggap menyiksa
Aku dibungkam mereka...
RisalahMu terhenti dikerongkonganku, wahai Sang Kebenaran
Dakwahmu hanya sebatas niatku, wahai sang kejujuran
Apakah aku harus mengurus diriku sendiri saja?
Tapi bagaimana nasib mereka nanti di hari kesudahan?
Subscribe to:
Posts (Atom)