'' Jatuhlah hai sang air, dari langit atas ridho Sumbermu, basahi keringnya tanah gersang, lubangi batu-batu yang bebal, berilah minum hausnya kebunku, sehingga berbuah manfaat''
see also my diary: WATERPOURED-MULTIPLY
Sunday, October 23, 2005
Kabut
Warna warni bergolong-golongan
Dari satu titik sumber ketauhidan
Entah ego atau lah jati diri
Satu sama lain saling menjauhi
Kata gotong royongpun tak tertulis lagi
Lebih baik jalan sendiri-sendiri
Datanglah warna warni kepalsuan
Datang entah dari penjuru mana
Bercampur yang merusakkan
Seperti najis dalam air sebuah bejana
Berbaur tak kentara bau dan warnanya
Kaburkan kebenaran sesungguhnya
Betul-betul hatiku dilanda sedih
Betul-betul pikiranku tak punya roda
Warna warni seharusnya bercampur putih
Putihnya hingga terlihat sisi yang ternoda
Ya Allah tunjukilah hambamu jalan kebenaran
Jalan yang penuh dengan kasih dan ridhoMu
Jalan yang kini sungguh berkabut membutakan
Tuntunlah aku dijalan itu dengan cahayaMu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment