(Koleksi Puisi 2004)
Kebencian darimanakah datangnya
Tersebar hiperbolik turut nafsu menyerta
Tertanam dipendam dalam dendam
Terambat cepat melekat pekat berkarat
Dari ujung hingga pangkal corong terus berderetan
Dibelakang terhunus tajam pekikan perihnya suara
Gaduh... mengaduh... riuh.... keluh....
Kejepit.... terhimpit.... sempit..... sakit....
Aaaaaaaahhhhhkkk... isak... sesak.... pekak.... bengkak...
Huhuuuuhuuuuuuu.... pilu... sendu... biru.... bisu.....
Sadarkah wahai tiap-tiap ucapan yang tak berguna
Kejamnya kau ancam tiap langkah damainya perasaan
Di manakah ucapan kebaikan penuh visi
Di manakah perlakuan penuh yustisi
Kasih sayang tertinggal dibelakang hanya ilusi
Apakah harapan ini tinggal teori tanpa realiti
2 comments:
gosip mang slalu bikin illfill
Ill-Fill
Patah
Berkeping
lebur hancur
Terinjak
Nista
Kau buat
Hatiku
iyah... apalagi sekarang sudah menjadi kebiasaan... jadi melakukan yah gak ada perasaan bersalah dan perasaan bahwa perbuatan itu dosa... aneh yah...
ini siapa seh ? :D
Post a Comment