Tuesday, April 04, 2006

Ragam Ikat Kepala - Nusantara Hingga Dunia



Karena suntuk dengan rutinitas... apalagi mau persiapan thesis... sy coba-coba iseng...

Yang terlintas di kepala adalah 'Ikat Kepala''... entahlah... mungkin karena memang sejak dulu terobsesi dan mengagumi ragam ikat kepala (buat laki2)...

Coba-cobalah saya secara otodidak memakai ikat kepala dari berbagai daerah dengan melihat foto-foto yang ada di Internet (via Browser) tanpa tahu caranya.

Dari sekian banyak model ikat kepala, saya lebih menyukai ikat kepala berasal dari Bali dan Maroko karena keunikan dan nilai estetikanya yg detail, serta kerumitan cara memasangnya.

Secara umum, fungsi ikat kepala adalah sebagai lambang kehormatan si pribadi (laki2) maupun kesukuannya. Aspek-apek yg lain semisal mistis dan filosofis... sy tidak ada komentar karena tidak tahu.

Sy tidak bermaksud untuk mengajak melestarikan, namun saya lebih menganjurkan supaya kita menghargai orang-orang yang masih memakainya hingga saat ini. Soalnya banyak persepsi negatif jika ada yg memakainya. Kadang dianggap suatu ketertinggalan, kekakuan, dan kadang dianggap ekstrim hingga radikal.

Sayang sekali, banyak ragam ikat kepala di dunia yang mewarnai harus tervonis oleh anggapan itu. Saya jadi teringat UU di berbagai negara Eropah terutama Perancis yang melarang atribut berbau agama maupun budaya. Yang terkena bukan hanya yang memakai jilbab/ hijab, tapi juga yg memakai turban/ sorban dari India, yang memakai peci kupluk Yahudi dan lain-lain ikut terkena.

Aneh... kita selalu mengumandangkan pelestarian budaya di negeri sendiri, namun malah dunia seakan tak mau melestarikan budaya dunia. Seakan orang harus berpakaian yg sama (global dan internasional) daripada beragam (diversity). Sepertinya Kimono, Sari, dan kawan-kawannya pun akan punah.

Akankah ragam ikat kepala ini tetap ada hingga masa depan? Akankah menjadi Tren?

Entahlah... saya hanya pengagum ikat kepala... apalah saya...

Btw, sy cocok pake yg mana yah? (kok jadi narsis gini yah ... hehehehe :D )

NUSANTARA
1.Bali, 2.Sunda, 3.Jawa Tengah, 4. Yogyakarta, 5. Jawa Timuran, 6.Makassar dan Sekitarnya, 7.Melayu (secara umum), 8.Minang dan Minahasa, 9.Batak




DUNIA:
1.Malaysia (Tanah Hang Jebat dan Mpok Siti Nurhaliza, 2.Brunei (Sultan Bolkiah Style), 3.India (Singh Style), 4.Gujarat, Cina Barat, dan Asia -istan2, 5.Jazirah Arab bagian Timur (Aa Gym ato Diponegoro? :D), 6.Marokko dan sebagian Afrika Utara, 7.Mongol, Persia, Turki hingga Mesir


Ini mah gak usah diikat lagi dan yang disebelahnya seh bukan ikat kepala tapi peci kesayangan :)

11 comments:

Anonymous said...

:)) Alhamdulillah cool idenye euii....wah bisa nganter penganten nih akh...tapi yang paling ane kenal melayu itu kaya' "Hang Jebat":). Dan mengingatkan ane ke "pilim2" Melayu Tan Sri P.Ramli. "Ampoon Tuanku Sembah Patek harap di Ampoon..."Sip2..Wassalam..

Dimas Abdirama said...

Semuanya cocok! :-D

dEviLish aNgeL said...

Wahh.. Kerenn2, cocok koq smuanya, apalagi yg model International, terutama yg dr India (Singh Style) hehe.. :P

Hebat juga euy bisa pk iket kepalanya dr blajar otodidak ^_^

Anonymous said...

yang india tinggal nambahin titik hitam di jidat :)

Anonymous said...

sip deh 2 thumbs buat Uda yg satu ni :)
keep a gud work,chayo... :))

Anonymous said...

lucu :)

Anonymous said...

aduuuhhh asli kereeen banget !!!!
ajarin aku bikinnya dong :P
tp tolong kasi info aja deh, kalo mau bikin iket2 gitu pakainya kain apa sih, dan kira2 sepanjang/selebar apa ukurannya, sukur2 kalau mau ngajarin lebih detail lagi :D
email aku yah di bweemoli@yahoo.com
makasih sebelumnya
ChicKhiE

Anonymous said...

iya bener tuh....
ajarin dong caranya...
misal dengan nampilin foto2 cara lipatnya gitu...../

Anonymous said...

mas gw serius nih pengen belajar cara ngiketnya.. bisa gak step by step-nya di email ke gw di anjaniputro-at-yahoo-dot-com

Blog Ezra said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

share ya mas.. makasih