Monday, August 28, 2006

Dibungkam...


Mataku pedih melihat keburukan
Mendidih hingga sedih

Hatiku lirih melihat kesalahan
Perih hingga risih

Namun apa yang bisa kulakukan
Mulutku tak berkata sepenggalpun
Hanya bisa mengeluh dalam hati
Bermuka batu ditemani angin lalu

Aku dibungkam mereka...

Tiada yang mau mendengar
Tiada yang mau menyadari
Apa yang tak sesuai kesukaannya
Apa yang tak sesuai keinginannya

Mereka menjadi sok tidak tahu
Dan terus bermandikan lumpur neraka

Aku dibungkam mereka...

Jaman kini jaman gila
Terjerat kelabu dan mendua

Ajakan dan nasihat kebaikan dianggap mempersulit
Larangan dan kewajiban dianggap menyiksa

Aku dibungkam mereka...

RisalahMu terhenti dikerongkonganku, wahai Sang Kebenaran
Dakwahmu hanya sebatas niatku, wahai sang kejujuran

Apakah aku harus mengurus diriku sendiri saja?
Tapi bagaimana nasib mereka nanti di hari kesudahan?