Wednesday, September 07, 2005

Overjudgmental: Kenapa tidak mengenal lebih dekat ?


Kenapa yah... hal ini selalu terulang-ulang ? Dimana orang-orang yang baru berkenalan denganku begitu mudah menilai image seseorang pada saat pertemuan pertama. Tapi terkadang ternyata orang-orang yang aku telah kenal di masa lalu pun setelah berpisah dan berjauhan sedemikian kurun waktu... mudah juga menilai imageku. Overjudging itu tidak hanya negatif melulu seh, kadang juga positif. Kadang bisa menjadi refleksi untuk mengoreksi diri, kalau kita mencoba berpikir positif tentang hal itu.

Pernah... karena latar belakangku kuliah disebuah perguruan tinggi di Jakarta... yang terkenal dengan mahasiswa/wi nya dekat dengan DUGEM... image yang ditangkap orang-orang pertama kali terhadapku negatif sekali... Katanya aku ini pasti anak orang kaya yang sering clubbing sana sini ... gak jauh-jauh dari drugs, alkohol dan sex bebas... sedih juga mendengarnya :(. Trus pas pertama kali menjejakkan kaki di Jerman dan kuliah di sebuah Uni terbaik di Jerman... orang-orang yang baru kenal denganku sepertinya meragu dan bingung. Kenapa ini anak bisa masuk Uni... kita aja yang lulusan PTN terbaik cuman masuk FH ?... aneh yah ?

Pernah... terdengar kabar burung yang tidak mengenakkan tentangku... sahabat baikku di Jakarta sampai-sampai menanyakan kabarku yang sebenarnya selama ini di Jerman... Katanya diriku ini masuk ''aliran sesat'' dan ikut-ikut organisasi ''radikal''... sedih juga mendengarnya :(.

Itu beberapa overjudging yang negatif... tapi ya sudahlah... ambil positifnya aja pikirku... kalau lama-lama dipikirin malah ''mumet'' ini kepala.... Apalagi diriku ini orangnya sensitif sekali.

Pernah... sewaktu kecil ikut sebuah TPA di sebuah masjid di Ujung Pandang... Karena sudah ada ikatan bathin dengan Masjid... aku pun sering sholat disana... Orang-orang yang berada di gang yang menghubungkan rumahku dan masjid memberiku gelar ''pak haji kecil''... rasanya waktu itu senang sekali :).

Pernah... sebuah masjid telah dibangun bertetangga dengan rumahku di Jakarta. Akupun sering sholat disana dan ''nongkrongin'' masjid. Senang sekali deh waktu itu... apalagi aktif di Remaja Masjidnya dan bertemu dengan orang-orang yang sarat dengan ilmu agama. Sering sekali aku bertanya dan belajar dari mereka. Lalu di suatu hari... setelah sholat ashar berjamaah... ada seorang musafir datang menghampiriku... aku yang saat itu sedang ''ngobrol'' dengan ustadku... Entah kenapa jamaah itu dengan yakinnya memanggilku dengan sebutan ''ustad''... padahal ustad yang sebenarnya ada di dekatku... :D... aku kaget betul pada saat itu sambil melirik wajah ustadku yang sedang ketawa kecil sedikit mengejek... sampai jamaah itu pergi pun aku dan ustadku tidak mengaku... aneh yah? perasaanku senang gak karuan... :) ... Takut juga seh kalau jamaah itu datang lagi dan kecewa karena aku tidak seperti yang mereka kira.

Pernah... saatku pertama kali kuliah di sebuah PT di Jakarta... teman-temanku menganggapku seorang ''agamais''. Plus apalagi aku juga aktif di remaja masjid. Karena itu... aku pun di cap ''gak gaul'', ''fanatik'', dan ''kaku''. Mau seperti apa usahaku untuk berbaur dengan mereka, tetap saja tidak merubah image itu. Yahhh... aku seh terima sajalah... toh ternyata ada positifnya juga... dan lagipula mereka malah tetap menganggapku menjadi seorang teman maupun seorang sahabat... yang sering dengerin ''curhat'' mereka... apalagi kalau mereka bertanya tentang hal-hal seputar agama... aneh yah?

Itu beberapa overjudging yang positif... jadi cambuk buat diri ini... harus mengejar segala ketertinggalan dan ketidaktahuan... Malah aku jadi semangat untuk mengembangkan diri... Apalagi diri ini memang selalu ingin aktif apalagi demi agamaku sendiri... ''gak'' bisa jauh-jauh... sudah ikatan bathin seh...
Setiap pertemuan maupun perpisahan pasti selalu terselip overjudgment dari orang lain. Nah... kitanya saja yang harus pandai-pandai menyikapi. Kita tidak perlu takut orang-orang yang kita kenal berlalu menjauh dari kita karena disebabkan kita tidak seperti yang mereka kira dan harapkan... image yang mereka buat secara berlebihan.... Namun pasti ada sahabat-sahabat kita yang tetap tinggal dan mau menerima kita apa adanya serta ingin mengenal kita lebih dekat. Dan itulah yang dinamakan sebuah ''Ukhuwah''. :)

nb: teruntuk saudara-saudaraku yang tidak sekalipun kecewa dengan apa adanya aku dan selalu memberi dukungan diri ini supaya lebih baik dari kemarin :)

No comments: