Sunday, October 23, 2005

Kabut



Warna warni bergolong-golongan
Dari satu titik sumber ketauhidan
Entah ego atau lah jati diri
Satu sama lain saling menjauhi

Kata gotong royongpun tak tertulis lagi
Lebih baik jalan sendiri-sendiri

Datanglah warna warni kepalsuan
Datang entah dari penjuru mana
Bercampur yang merusakkan
Seperti najis dalam air sebuah bejana

Berbaur tak kentara bau dan warnanya
Kaburkan kebenaran sesungguhnya

Betul-betul hatiku dilanda sedih
Betul-betul pikiranku tak punya roda
Warna warni seharusnya bercampur putih
Putihnya hingga terlihat sisi yang ternoda

Ya Allah tunjukilah hambamu jalan kebenaran
Jalan yang penuh dengan kasih dan ridhoMu
Jalan yang kini sungguh berkabut membutakan
Tuntunlah aku dijalan itu dengan cahayaMu

No comments: