Tuesday, February 14, 2006

Curhat: Kenangan Bersama Tim Nasyid Qudds



Saya dulu sempat bergabung dengan sebuah tim/ kumpulan nasyid yang bernama Qudds bersama: Addie, Edita, dan Arul. Kami selalu membawakan nasyid-nasyid dari Now See Heart, Saujana dan Brothers, yang kebetulan kami punya CD Minus One pinjaman dari Bang Mujahid-Now See Heart. Banyak suka duka yang saya alami selama bergabung dengan Tim ini.

Universitas Indonesia

Ini pementasan kami pertama kalinya. Kalau gak salah yang ngadain itu SALAM UI. Nervous banget euy. Apalagi adik dan tetangga juga pada dateng untuk ikut menonton. Alhamdulillah berjalan lancar.

Hari itu adalah hari yang sangat berkesan. Soalnya saya baru pertama kalinya menggeluti dunia nasyid ini, daripada teman-teman saya lainnya yang sudah memiliki pengalaman lebih dahulu. Itulah hari pertama saya manggung gak nge-Band tapi nge-Nasyid. :P

IAIN Jakarta

Pementasan kedua kali ini agak menyebalkan. Saat membawakan nasyid, ada segelintir orang yang mengganggu. Kami diteriak-teriaki dengan ''Bahasa binatang''.

Pada saat saya sedang menyanyi pada saat klimaks dengan nada improv yang tinggi. Tiba-tiba CD Minus One mati beberapa detik. Suara saya terdengar jelas sekali. ''Huuuuuuuuu... Cieee nyampe nih ye'' terdengar dari atas Tribun Ruang Serba Guna IAIN.

Saya mencoba untuk tenang. Lalu alunan dari CD Minus One berlanjut, dengan seketika saya melanjutkan kembali bagian yang saya harus bawakan hingga habis.

Setelah turun ada perasaan sebal. Lalu panitia meminta maaf, karena salah satu dari mereka yang bertanggung jawab di bagian sound system tidak sengaja salah memencet tombol. ''Ooo gpp... sebenarnya saya terganggu dengan suara teriakan-teriakan yang tidak enak itu'' kata saya. '' Iyah... maaf yah... maklumin aja... itu orang Liberal... mereka gak suka acara-acara seperti ini memang... dan kerjaannya suka mengganggu...'' kata seorang panitia. ''Oooo walaaaahhh... ya udah deh... gak usah dipikirin deh.'' dalam hati saya. :(

UNJ

Pementasan kali ini sangat berkesan. Saya berkesempatan mengenal Tim-tim nasyid seperti: Suara Persaudaraan, The Fikr, Qatrun Nada, dan banyak lagi.

Pada saat menunggu giliran manggung, kami berkesempatan masuk ke ruang ganti untuk sekedar pemanasan. Setelah masuk ruangan, tidak ada orang di dalam. Terlihat banyak barang-barang milik tim-tim lain. Dasar iseng... bukannya latihan, kami menyentuh alat-alat perkusi yang lagi nganggur. Dan ada seorang teman iseng memakai sorban Tim Qatrun Nada yang ada di sana. '' Eh... bukan punya kita tuh'' kata saya. ''Heheh gpp... dulu khan pernah satu tim sama mereka... punya temen ini kok'' jawabnya. Dasar iseng. :)

Marinir

Pementasan kali ini di Marinir. Kami diundang untuk mengisi hiburan. Saya lupa ada acara apa pada waktu itu.

Sedihnya, dari awal sampai akhir kami tidak diberikan konsumsi sama sekali. padahal acara berlangsung dari pagi hingga sore. Akhirnya kami berkesempatan keluar sebentar untuk mencari jajanan.

Pada saatnya tampil, terdengar sang MC berkata: '' Selamat mendengarkan tampilan dari Tim Nasyid Qudds dari Daarut Tauhiid bimbingan dari AA' GYM... !!!''. ''HAAAAHH ???'' kami pun terheran-heran sambil melihat satu sama lain dan tidak bisa berkata apa-apa. Ternyata kami berada disitu cuman akal-akalan panitia saja. :(

Bandung

Wah... kali ini suasananya lain, karena manggungnya di luar Jakarta. Walaupun hanya mengisi dengan 1 tembang nasyid saja, namun perasaan sangat senang sekali. Karena kali ini kami manggung bersama Tim-tim Nasyid dari Bandung dalam acara yang diselenggarakan oleh MQ Coorporation, yang kalo gak salah temanya adalah ''Indahnya Kebersamaan'', yang bintang tamu utamanya adalah Kumpulan Nasyid dari Malaysia yaitu Hijjaz.

Pada tengah malam, kami sampai di Bandung setelah perjalanan melelahkan dengan Mobil. Acaranya akan berlangsung esok hari, maka kami pun menginap di rumah seorang kenalan.

Esoknya kamipun berangkat pagi-pagi sekali. Setelah sampai, teman-teman yang lain turun duluan. Sedangkan saya harus memarkirkan mobil saya. Setelah dari memakirkan mobil, saya pun mencari teman-teman yang lain. Lalu saya datangi dan menyapa satu panitia yang terlihat di depan mata.

Belum sempat juga ngomong untuk menjelaskan, malah ia mengajak saya masuk. Selagi masuk di belakang panggung, anehnya banyak orang menyalami saya sambil bersopan-sopan. Tak hanya panitia namun juga tim-tim nasyid asal Bandung juga ikut-ikutan. Salah satu tim yang saya tahu dari mereka, namanya Shoutul Haq, salah satu favorit saya neh.... tapi kok malah perlakuan ke saya ramah dan akrab banget yah.... bukannya saya yang harus senang ???.

Lalu setelah itu saya disuruh duduk dan disajikan konsumsi. Waduh bak serasa raja aja diperlakukan seperti itu. ''Hebat neh panitianya'' pikir saya.

Tiba-tiba terlihat salah satu teman tim saya dan menghampiri saya, yang dia sudah berlama-lama mencari saya ke sana ke mari. ''Wah kemana aja?'' katanya. ''Wah.... tadi gak ketemu seh... Eh malah disuruh ke sini sama panitia.'' jawab saya. Panitia yang berada di dekat kamipun spontan terheran-heran dan sambil berkata dengan lugunya: ''Mmm... Abang ini bukan salah satu personil dari Hijjaz yahhh???''. Walaaahhh... kamipun di sana jadi tertawa. Katanya wajah melayu saya kental sekali. :)

Pada saat kami selesai manggung dan turun. Sudah bejibun akhwat-akhwat menunggu dan menodong kami untuk memberikan tanda tangan, foto-foto bersama, sampai ngisi Diary mereka dan Curhat. Waduh... kok gini yah... belon juga Tim ini dikenal, tapi responnya bak Boys Band gini.... seureeeuuuuummmm... euy. Fanatik banget. :(

Pada saat akhir acara, semua Tim diminta tampil bersama-sama. Senangnya, apalagi bisa bersebelahan langsung dengan Aa Gym. :D

Rekaman Sample ke Malaysia

Kamipun bersiap-siap membuat Sampling untuk dilayangkan ke Telaga Biru lewat Bang Mujahid. Tidak mau berpikir lama, sayapun dipercaya untuk menyiapkan dari pembuatan tembang nasyidnya hingga sampai proses pembuatan Minus One.

Alhamdulillah ide ada aja, lancar bisa jadi 10 tembang nasyid. Dari itu semua, kami memilih 2 tembang yang akan dijadikan Sampling. Alhamdulillah teman-teman se-Band dulu ikutan bantuin bikin Minus Onenya. Lalu dimatangin oleh Tim Qudds, dengan menyumbangkan suaranya masing-masing, yang alhamdulillah dibantu oleh seorang kenalan yang mau meminjamkan Studio rekamannya.

Sampling kami akan disertakan bersama Sampling Tim Snada. Waduh... bersaing gitu sama Tim Senior neh.... Walhasil memang benar... Tim Snada yang maju duluan untuk album perdana di Malaysia. Tim kami pun harus bersabar menunggu giliran.
Sudah bertahun lamanya tak ada jawaban. Kamipun vakum untuk sementara, karena kesibukan masing-masing.

Sudah 3 tahun berlalu, saya yang di Jerman masih memegang CD Master Sampling kami. Dan kini hanya bisa mendengarkannya sendirian berulang-ulang.

Tembang Nasyid buatan saya pun sudah bertambah menjadi 20-an buah. Alhamdulillah di Jerman bisa juga dapat ide. :)

Namun dari itu semua, hari ini saya hanya bisa mengenangnya dan bersyukur atas kesempatan itu. :D

No comments: